Harves moon in the school

Harves moon in the school
by:Achmad ilyas mawardi
Aku mungkin hanyalah seorang anak kecil namun aku telah diberi beban berat, dalam tiga tahun aku harus menyelesaikan semuanya tak ada kata untuk menolaknya dan waktu untuk mengikuti hati kecilku, dan tak mungkin ada orang yang menolongku, kecuali dirinya.
yaitu sebagian dari guruku yang terus percaya padaku dan terus membangkitkan semangat ku, namun dimana ada malaikak penolong pasti ada pula iblis menyesatkan yaitu sebagian dari teman-temanku.
Tahun pertama semua terasa indah hampir tak ada masalah di dalam sekolah semua bahagia, aku mendapat teman baik , dia selalu bersamaku namun dia kadang-kadang jengkel jika aku selalu mengikutinya kemanapun ia pergi. Hampir semua masalah ku datang dari luar sekolah, terutama masalah cinta.
Tahun ke dua merupakan tahun yang menyedihkan dan tahun penuh penderitaan semu ini berawal dari seorang teman kelas ku  yang duduk di belakang ku pindah sekolah  “haa… teman ku menjadi ganjil pasti nanti ada yang duduk sendirian yang pasti itu bukan aku karna aku mempunyai teman yang baik “ gumangku di dalam hati.
Setelah beberape hari sunguh aku tak menyangka teman yang ku percaya menghianati ku dia pindah tempat duduk, bagaimana mungkin dia membiarkan ku duduk di paling depan sendirian, sejak itu aku tak percaya lagi padanya dia tak pernah ku angap temansejati ku lagi hampir setiap hari aku tak pernah  berbicara dengannya. Sekarang hanya kekasih ku yang selalu menhibur ku. namun kekasih ku tak ada di sini, di kelasku , setiap hari di sekolah aku merasa sendirian tak ada taman bicara yang ada hanyalah amarah.
Tak ku sangka di akir semester ada teman ku yang  mau duduk dengan ku, hatiku senang namun aku merasa kasihan dengan temansejetinya  yang di tingalkannya aku merasa bingung apa yang harus ku lakukan. Setiap hari aku selalu berpikir tentang itu apakah aku harus menyuruhnya duduk bersama temannya lagi atau dia tetap ku biarkan duduk dengan ku. Semingu telah berlalu inilah awal dari semu kebahagiaan ketika seorang teman ku pindah lagi sehinga sekarang jumlah teman ku menjadi genap dan tak ada yang duduk sendirian lagi  dan ku rasa sekarang semua bahagia.
Akirnya tahun ke tiga di mulai teman yang menhianatiku  sudah tak sekelas dengan ku, dankami pun sudahberteman lagi walautak seakrap dulu  awalnya aku mengangap tahun ini adalah tahun yang  indah ternyata Tahun ketiga bukanlah tahun yang mudah masalah yang ku hadapi bahkan lebih sulid bagai mana tidak kekasih ku berselingkuh dengan teman ku yang lain.

 

 

 

Tinggalkan komentar